http://www.thelivemusicreport.com/2007/March/photos/dervish.jpg |
Cinta Rumi
(Buat
Mawlana Jalalludin Ar-Rumi, 1207 – 1273)
31122015
Cinta ini
tidak engkau akan fahami
Sehingga
engkau melepaskan kebencian
Dan menjadi
sebahgian darinya
Pejamkan
mata mu
dan memulai
mengembara dalam makna
Cinta
Maulana,
Aku melihat
cinta yang engkau bawa
Disesatkan
oleh mereka yang tidak mengerti
Kata-Kata
kamu diambil dengan jiwa yang benci
Bagaimana
mungkin bunga akan mekar
Pada tangan
yang merosakkan?
Apakah
wangian itu berguna bagi mereka
Yang sudah
terlalu busuk tanpa dibersihkan
Terlebih
dahulu. ?
Aku berdiri
disini
Belajar dan
menghayati setiap persamaan
dan
kemanusiaan yang bukan sekadar kahayalan
Kecintaan,
kedamaian dan kerahmatan merupakan
bahasa
tuhan yang penuh kesempurnaan
Mana
mungkin apa yang dibawa tuhan itu sia-sia
tanpa ada
kebaikan serta kemuliaan
Sebaliknya,
Kebencian
itulah yang bersifat khayalan
dan tidak
akan berkekalan
Kerana
munculnya dari Iblis yang baharu
dan bakalan
musnah ditelan zaman
Pakailah
lambang keagamaan atau apa jua kitab
Yang engkau
sebutkan, engkau tidak akan pernah
sampai
kepada pecipta yang penuh kecintaan
Sedang
engkau penuh kebencian.
Ibadah mu
hanyalah buat diri mu
Dosa mu
kembali kepada diri mu
Tetapi hati
mu akan menuju kepada pencipta
Kalau hati
mu penuh kebencian
Sesampai
dipintu mendekati-Nya
Hati mu cuma menjadi abu-abu yang tidak berarti
Kalau hati
mu penuh kecintaan
Sesampai
dipintu mendekati-Nya
Walau
hatinya dipenuhi debu-debu
Maka Dia
sendiri yang akan menyucikan
Kerna yang
memilih adalah Dia bukan manusia
Siang tidak
akan semudahnya berganti malam
Perlu
melalui beberapa detik waktu menujunya
Malam tidak
semudahnya berganti siang
Perlu
melalui kesunyian yang panjang sebelum
Mendengar
azan subuh berkumandang
Jangan
terburu mengejar cinta
Dan jangan
terlalu cepat ingin mengertinya
Ikutilah
rasanya sehingga makna nya
memenuhi
pemikiran dan disempurnkan dengan perbuatan
Tetapi
sebelumnya,
Buanglah
benci, rendahkan hati,
Pejamkan
mata dan mulai Cinta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar